Pengertian Fotografi
Fotografi yang berasal dari kata-kata dari bahasa
Yunani kuno, terdiri dari dua (2) kata yaitu kata "photos" yang
berarti cahaya sedangkan kata berikutnya
yaitu "Grafos" yang berarti Melukis/Menulis sehingga jika digabungkan dari kedua kata
tersebut photos dan grafos maka dapat diartikan seni melukis/menulis dengan
cahaya. Seni sesuatu yang diciptakan
manusia yang mengandung unsur keindahan atau intisari dari kreativitas.
Sedangkan dalam bahasa
Inggris disebut photography
yaitu proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Karena cahaya
merupakan sumber utama fotografi. Fotografi berarti proses atau metode untuk
menghasilkan foto dari suatu
obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media
yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini ialah kamera. Tanpa adanya cahaya mustahil sebuah foto
dibuat.
Prinsip
kerja fotografi ialah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu
membakar medium penangkap cahaya yang terdapat dalam sebuah kamera. Medium yang
telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan
bayangan identik obyek yang terekam dengan cahaya yang memasuki medium
pembiasan melalui lensa pada kamera. Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang
tepat untuk menghasilkan sebuah foto, maka digunakanlah bantuan alat ukur
berupa lightmeter.
Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa
mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed).
Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed seringkali disebut sebagai
segitiga fotografi yang saling memiliki terkaitan. kombinasi ketiganya sebagai pajanan (exposure)
.