oleh : Didik Setiawan
Madrasah/Sekolah sering mengalami kesulitan dalam pencapaian visi
dan misi serta tujuan, menurut saya kesulitan yang dialami sekolah dalam
pencapaian visi, misi, dan tujuan terletak pada saat nilai – nilai yang
berkembang disekolah, nilai – nilai yang dianut oleh sekolah, nilai luhur yang
menjadi pokok utama dalam berorganisasi disekolah, nilai luhur inilah yang akan
dijadikan acuan dan pokok dasar sekolah dama menetapkan visi dan misi serta
tujuan sekolah agar sesuai dan terarah oleh nilai – nilai yang dianut sekolah,
penetapan visi dan misi dilakukan
Harus dari
pandangan dan nilai – nilai yang bergembang dalam lingkup organisasi agar
berdampak pada penetapan visi dan misi yang sesuai serta memilki arti yang luas
dan bisa dimaknai oleh segenap pelaku sekolah seperti kepala sekolah, guru,
murid, seluruh elemen sekolah sehingga semua merasa terlibat dan memiliki
tanggung jawab yang untu mengambil bagian dan turut andil dalam pencapaian visi
dan misi sekolah yang telah ditetapkan.
Leadership (kepala sekolah dan para pimpinan disekolah) harus bisa
mengidentifikasi nilai – nilai yang dianut di sekolah dan juga harus mengerti culture/budaya yang
ada disekolah, karena setiap culture yang berkembang disekolah pasti akan berbeda
dengan culture budaya disekolah yang lain. Keberhasilan kepala sekolah dalam
mencapai visi dan misi sekolah adalah bagaimana seorang kepala sekolah memiliki
kemampuan kepemimpinan yang baik, diantaranyan harus memiliki skill / kemampuan
yaitu kemampuan teknik : kemampuan melakukan tindakan dari teori – teori dan
ide yang ada serta konsep – konsep yang dimiliki seorang pemimpin, kemudian
kemampuan humanis : kemampuan berhubunagan dengan orang lain dalam bekerja dan
menjalankan tugas dan kemudian kemampuan teori : memilki toeri dan konsep dan ide
– ide kreatif. Kepala sekolah yang demikian pasti akan memiliki hubungan yang
baik dengan seluruh elemen.
Peran seorang Leader (Kepala
sekolah) dinilai sangat penting dalam penetapan sebuah visi dan misi serta
dukungan dari staff sekolah ( guru,karyawan,komite sekolah) dan costumer (siswa, wali murid dan masyarakat) agar
dalam penanaman visi dan misis seluruh elemen sekolah akan berdampak pada turt
andil dan bertanggung jawab dalam pencapaian visi dan misi serta tujuan,
seperti berikut ini :
Leader -------> Visi dan Misi ------- Costumer ---------Staff
Jika dilihat maka peran Leader sebagai pimpinan dan staff ( seluruh
komponen sekolah) dan costumer ( siswa, masyarakat dan wali murid) memahami
visi dan misi sekolah demi untuk perkembangan dan kemajuan sekolah. Demi
kemajuan bersama. Dengan demikian diharapkan pencapaian visi dan misi serta
tujuan sekolah dapat terealisasi berkat kerja sama dan saling mendukung antara
seluruh komponen sekolah dan dukungan dari costumer. Jadi pencapaian visi dan
misi serta tujuan sekolah akan dicapai oleh seluruh komponen sekolah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar